Biografi Megawati Soekarnoputri Presiden Republik Indonesia Ke 5

 

Megawati Soekarnoputri, lahir pada tanggal 23 Januari 1947 di Yogyakarta, Indonesia. Ia merupakan putri sulung dari Presiden pertama Indonesia, Soekarno, dan Fatmawati. Megawati tumbuh dalam lingkungan politik yang kuat dan berpengaruh, dan dari sejak awal hidupnya, ia telah terlibat dalam perjuangan politik dan pergerakan nasional Indonesia.

Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahnya, Megawati melanjutkan studi di Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) dan lulus dengan gelar sarjana pertanian pada tahun 1969. Ia kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjana di Institut Pertanian Bogor (IPB) dan memperoleh gelar Magister Manajemen Pertanian pada tahun 1986.

Karier politik Megawati dimulai ketika ia terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) pada tahun 1987. Pada tahun 1993, Megawati mendirikan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), yang menjadi wadah politiknya. Ia terpilih sebagai Ketua Umum PDI-P pada tahun 1998, menggantikan Soerjadi Soedirdja.

Namun, pada tahun 1996, terjadi perpecahan dalam PDI yang menyebabkan Megawati dikeluarkan dari partai oleh kelompok yang berkuasa. Kejadian ini justru memicu dukungan luas dari rakyat Indonesia, dan Megawati menjadi salah satu tokoh utama gerakan reformasi yang menggulingkan pemerintahan otoriter pada waktu itu.

Pada tahun 1999, Megawati mendirikan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dan mencalonkan diri dalam pemilihan umum presiden pertama setelah reformasi. Meskipun PKPI tidak berhasil meraih suara mayoritas, Megawati tetap menjadi tokoh politik yang berpengaruh dan populer.

Pada tahun 2001, Megawati kembali bergabung dengan PDI-P dan terpilih sebagai Ketua Umum partai. Pada tahun yang sama, ia menjadi Wakil Presiden Indonesia setelah terpilih bersama Presiden Abdurrahman Wahid. Namun, pada tahun 2004, Megawati maju dalam pemilihan umum presiden dan kalah dari Susilo Bambang Yudhoyono.

Meskipun tidak memenangkan pemilihan presiden pada tahun 2004, Megawati tetap aktif dalam politik Indonesia. Ia terus memainkan peran penting dalam PDI-P dan menjadi salah satu tokoh politik yang berpengaruh di negara ini.

Megawati Soekarnoputri adalah seorang pemimpin politik yang memiliki warisan keluarga yang kuat dan berkontribusi dalam gerakan politik dan demokrasi di Indonesia. Ia dikenal sebagai salah satu pemimpin perempuan yang berpengaruh dalam sejarah politik Indonesia.

Terima kasih telah membaca artikel ini semoga bermanfaat.

Share :